Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Waspada! Jokowi Ubah Strategi Politik 3 Periode

Jumat, 08 April 2022 | April 08, 2022 WIB Last Updated 2022-04-19T19:47:18Z

 


Faktabersuara.com - Perintah Presiden Jokowi kepada para Menterinya untuk berhenti membicarakan terkait 3 Periode dan Penundaa Pemilu 2024 tampaknya tidak begitu saja dipercayai publik.

Pasalnya, banyak yang menduga pernyataan tersebut disampaikan agar kedua wacana tersebut tidak lagi terlalu mendapat sorotan.

Konsultan media dan politik, Hersubeno arief bahkan mengaku mendapatkan banyak peringatan terkait strategi jokowi tersebut.

"Banyak yang mengingatkan saya agar berhati-hati dan tetap waspada menyikapi pernyataan Pak Jokowi bahwa dia melarang para menterinya untuk tidak lagi bicara soal penundaan pemilu dan fokus menangani krisis," tuturnya, Kamis, 7 April 2022.

"Pernyataan yang disampaikan oleh jokowin Itu bisa diartikan bahwa dia sudah lempar handuk gitu ya kemarin saya mencoba menyimpulkan, menyerah untuk tidak melanjutkan gerilya politiknya untuk memperpanjang masa jabatan," kata Hersubeno Arief menambahkan.

Dia mengatakan bahwa pihak-pihak yang mengingatkannya tersebut menilai apa yang dilakukan Jokowi merupakan strategi mengelabui publik.

"Menurut teman-teman yang memprotes saya, mengingatkan saya, itu hanya strategi Jokowi untuk mengelabui publik agar wacana tersebut tidak lagi terlalu mendapat sorotan," ucap Hersubeno.

Dia pun mengamini apa yang disampaikan pemberi peringatan tersebut, karena wacana 3 Periode memang membuat Pemerintah babak belur.

"Ini memang sorotan terhadap tiga periode ini membuat pemerintah ini babak belur, terutama media-media yang banyak melakukan investigasi dan mendapatkan fakta-fakta bagaimana mereka bermain, bergerilya, menggerakkan dukungan, melakukan mobilisasi massa," ujar Hersubeno.

Dia kemudian mengatakan bahwa perintah diamnya para Menteri justru bisa dibilang sebagai hal yang menyeramkan.

"Nah sekarang ini para menteri disuruh diam, malah Serem loh mereka gerak senyap via jalur lain," ucap Hersubeno.

"Ini ujar seorang emak-emak, ini bukan emak-emak sembarangan lho, yang ngomong ini sosialita yang suaminya itu seorang tokoh dan saya tahu dia banyak bergaul di kalangan high level dan dulu bahkan Sebenarnya cukup dekat dengan Jokowi," katanya menambahkan.

Tidak hanya itu, ia juga mengaku mendapat peringatan dari seorang wartawan senior yang tidak disebutkan namanya.

"Seorang wartawan senior juga mengingatkan saya bahwa kemungkinan besar Jokowi ini bakal mengubah strateginya, tidak lagi lewat Luhut yang memang operasi operasinya terkesan bersifat top-down komando tapi berubah menjadi gerakan dari bawah," tuturnya.

"Ini gerakan dari bawah ini katanya sih di bawah kendali Menteri Sekretaris Negara Pratikno bekerjasama dengan staf-staf khusus Jokowi yang selama ini menemani dia sejak masih berada di Solo," ujar Hersubeno menambahkan di Kutip Dari Channel Youtubenya

Sumber: Pikiran Rakyat

×
Berita Terbaru Update