Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sebut Jokowi Presiden Paling Boros, Rizal Ramli: Hasil Politik Pencitraan Itu…

Senin, 06 Februari 2023 | Februari 06, 2023 WIB Last Updated 2023-02-06T02:59:54Z

Fakta Bersuara, Jakarta - - Ekonom Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah presiden buah hasil politik. Ia bertanya kepada publik apakah tetap ingin memilih sosok pemimpin yang hanya bisa pencitraan.

Menurutnya, apabila masyarakat tetap memilih sosok pemimpin yang suka pencitraan, maka sosok tersebut akan serupa dengan kepimpinan Jokowi sekarang. Bahkan ia juga menyebut, sosok yang dinilai 'serupa' dengan Jokowi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Selain itu, Rizal Ramli menuding bahwa Jokowi sebagai presiden paling boros dalam sejarah bangsa ini. Ia mendesak agar dilakukan audit begitu Jokowi selesai dari jabatannya.



“*RR BILANG JOKOWI PRESIDEN PALING BOROS, BEGINI SOLUSINYA* Rizal Ramli mengatakan Jokowi presiden yang tak pernah berjuang untuk demokrasi. Tapi saat, berkuasa, dia mempreteli demokrasi,” cuitan Rizal Ramli dalam Akun Twitternya dilansir pada Sabtu (4/2/2023).


“Jalan-jalan terus, sebenarnya Jokowi presiden paling boros,” lanjutnya.


Dalam video yang diunggahnya, Rizal ramli mengatakan bahwa Jokowi adalah presiden paling boros.


"(Jokowi) merupakan presiden paling boros dalam sejarah. Habis Jokowi gagal jadi presiden kita audit. Hasil politik pencitraan itu, hasilnya Presiden kayak jokowi. Masak mau diterusin? Nanti dapat kayak Jokowi namanya Ganjar gitu hlo," ucap Rizal Ramli seperti dikutipSuara.com, Sabtu (4/2/2023).

Meski begitu, Rizal Ramli menyampaikan kekagumannya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia terkesan saat melihat petinggi parai itu berani melakukan roasting kepada Jokowi.


"Mbak Mega bagus sekali, dia taat asas. Gak boleh perpanjangan (presiden tiga periode). DiaroastingJokowi. Iniroastingtercanggih. Aku kagum Mbak Mega bisa roasting (Jokowi)," tutur Rizal Ramli.

"Tapi jangan lupa saya kenal Jokowi, kenal Luhut Pandjaitan. Mereka enggak bakal berhenti. Jadi orang yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi. Menikmati manfaat demokrasi, begitu berkuasa dia preteli," lanjutnya.


Sumber : Populis

×
Berita Terbaru Update