FaktaBersuara, Jakarta - Setiap tahun di bulan Ramadan, umat Islam memperingati satu peristiwa penting, yaitu Nuzulul Quran. Peristiwa tersebut menjadi peringatan atas diturunkannya mukjizat terbesar kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril berupa kitab suci Al-Qur'an.
Peristiwa terjadinya Nuzulul Quran juga telah diterangkan melalui sejumlah ayat dalam Al-Qur'an. Merangkum dari buku 10 Malam Pertengahan Ramadan, berikut ini di antara ayat-ayat yang mengisahkan tentang peristiwa Nuzulul Quran.
Ayat tentang Nuzulul Quran
1. Surat Al-Baqarah Ayat 185
Seluruh mufassir menyepakati bahwa diturunkannya wahyu Al-Qur'an pertama kali kepada Rasulullah SAW bertepatan pada bulan Ramadan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Latin: Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
2. Surat Al-Anfal Ayat 41
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَىْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُۥ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ ٱلْفُرْقَانِ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Wa'lamū annamā ganimtum min syai`in fa anna lillāhi khumusahụ wa lir-rasụli wa liżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīli ing kuntum āmantum billāhi wa mā anzalnā 'alā 'abdinā yaumal-furqāni yaumaltaqal jam'ān, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Surat Al-Anfal ayat 41 menjadi dalil yang mendasari bahwa wahyu pertama Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada tanggal 17 malam bulan Ramadan kepada Rasulullah SAW.
Pada ayat itu, disebutkan 'hari Furqaan' atau hari bertemunya pasukan. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa hari Furqaan, yaitu pada saat bertemunya dua pasukan di perang Badar yang bertepatan pada hari Jumat 17 Ramadan tahun 2 Hijriah.
3. Surat Ad-Dukhan Ayat 3
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
Latin: Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."
Berdasarkan Tafsir Tahlili Qur'an Kemenag, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah telah menurunkan Al-Qur'an di suatu malam yang dikenal dengan Lailatul Qadar untuk memperingatkan hamba-Nya agar takut terhadap siksa-Nya. Di malam tersebut, Al-Quran pertama kali diturunkan dari lauhul mahfuz ke langit dunia sekaligus.
4. Surat Asy-Syu'ara Ayat 193
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ
Latin: Nazala bihir-rụḥul-amīn
Artinya: "Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),"
Mengutip Tafsir Tahlili Kemenag, ayat ini menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur dengan perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an dibacakan oleh malaikat Jibril sedemikian rupa sehingga rasulullah SAW dapat memahami betul arti dan maksudnya.
5. Surat Al-Alaq Ayat 1-5
Surat Al-Alaq ayat 1-5 menjadi wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW saat malam Nuzulul Quran, berikut bacaannya.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ . خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ . ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ . ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ . عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Latin: (1) iqra` bismi rabbikallażī khalaq. (2) khalaqal-insāna min 'alaq. (3) iqra` wa rabbukal-akram. (4) allażī 'allama bil-qalam. (5) 'allamal-insāna mā lam ya'lam.
Artinya: "(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."
6. Surat Al-Qadr Ayat 1-5
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ . وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ . لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ . تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ . سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Latin: (1) innā anzalnāhu fī lailatil-qadr. (2) wa mā adrāka mā lailatul-qadr. (3) lailatul-qadri khairum min alfi syahr. (4) tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr. (5) salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr.
Artinya: "(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (5) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Surat Al-Qadr 1-5 menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Sebagian mufassir menyatakan, turunnya lailatul qadar terjadi di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan yang menjadi malam turunnya Al-Qur'an secara langsung dari lauful mahfuz ke baitul izzah (langit dunia).
Proses Turunnya Al-Qur'an
Dijelaskan dalam buku Sejarah Al-Qur'an karya Ahmad Sarwat, ada dua proses turunnya Al-Qur'an yang berbeda.
1. Periode Pertama
Periode pertama merupakan proses turunnya Al-Qur'an sekaligus dari lauhul mahfuz ke langit dunia. Pada periode ini, Al-Quran turun di bulan Ramadan yang diperingati sebagai malam Lailatul Qadar.
Turunnya Al-Qur'an ke langit dunia tidak diketahui tanggal persisnya dan tidak pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW secara pasti.
2. Periode Kedua
Periode kedua adalah proses turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh malaikat Jibril. Turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur terjadi sepanjang 25 tahun.
5 ayat yang diturunkan sebagai wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW bertepatan pada tanggal 17 Ramadan yang kemudian diperingati sebagai Nuzulul Quran.
Itulah 6 ayat yang menjelaskan tentang Nuzulul Quran dan proses turunnya Al-Qur'an, semoga bermanfaat!
Sumber:Detik.com