FaktaBersuara, Jakarta -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim loyalitas dan komitmen Prabowo Subianto sebagai anak buah Presiden Joko Widodo menjadi salah satu faktor penyebab elektabilitas Prabowo naik hingga menyalip Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Ia menilai masyarakat selama ini melihat dan menganggap komunikasi antara Jokowi dan Prabowo bagus, sehingga sedikit banyak masyarakat tertarik kepada sosok Prabowo.
"Pak Prabowo itu kan dinilai aspek loyalitasnya, aspek komitmennya. Beliau orang yang berpegang teguh pada komitmen. Nah, itu menjadi positif di mata publik, apalagi Pak Jokowi kan tokoh bangsa yang pengikutnya sangat banyak," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4)
Selain itu, Habiburokhman tak menampik dukungan atau 'endorsement' dari Jokowi berpengaruh pada elektabilitas ketua umumnya itu. Ia mengatakan gestur politik Jokowi terus diamati oleh para pengikutnya.
Kemudian, Habiburokhman menilai kinerja Prabowo baik di dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan maupun partai politik juga mendapatkan sorotan dan diperhitungkan oleh publik.
"Pak Prabowo sendiri ya kan kinerja beliau di Kemenhan, kinerja beliau di partai Gerindra dan sebagainya di dapil tentu juga pengaruh yang sangat besar dari baiknya hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ujarnya.
Elektabilitas Prabowo meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa pengamat politik menilai ada peran endorse Presiden Joko Widodo di balik kecemerlangan Prabowo.
Adapun survei LSI pada periode 31 Maret hingga 4 April 2023 mencatat Prabowo sebagai calon presiden terfavorit. Elektabilitas Prabowo mengalahkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada survei itu, elektabilitas Prabowo mencapai 30,3 persen. Adapun Ganjar meraih 26,9 persen dan Anies 25,3 persen.
Survei Media Survei Nasional (Median) pada 22-26 Februari 2023 juga memotret hal serupa. Prabowo duduk di posisi pertama dengan elektabilitas 20,05 persen dalam survei itu. Urutan kedua ditempati Ganjar dengan 18,9 persen. Posisi ketiga diduduki Anies dengan elektabilitas 17,9 persen.
Sumber: cnnindonesia.com
