FaktaBersuara, Jakarta -- Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyarankan Anas Urbaningrum meminta maaf secara terbuka kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai bebas dari penjara.
Permintaan maaf yang dimaksud karena Partai Demokrat anjlok pamornya ketika dipimpin Anas yang tersangkut kasus korupsi.
"Sebagai sahabat saya menyarankan AU memilih meminta maaf terbuka kepada bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya," kata Andi dalam keterangannya, Senin (10/4).
Andi juga mengucapkan selamat kepada Anas Urbaningrum yang akan bebas dari penjara. Andi mengatakan setiap orang punya masa kelam, tetapi bisa memperbaiki diri.
"Semoga lingkungan politik setelah keluar dari Sukamiskin yang menjadi pilihan adalah yang bersih hati, pikiran, dan tindakan," ujar dia.
Anas akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4) besok.
Mulai besok statusnya akan beralih dari narapidana menjadi klien Balai Pemasyarakatan.
Anas mendekam di penjara karena divonis bersalah dalam kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.
Ia dihukum 8 tahun penjara dalam kasus tersebut di tingkat Peninjauan Kembali (PK). Selain dihukum 8 tahun bui, hak politiknya juga dicabut. Ia dilarang dipilih selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.
Sumber:cnnindonesia.com