FaktaBersuara - Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Pimpinan Jenderal (Purn) Moeldoko, Saiful Huda Ems, merespons sindiran Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut puluhan Jenderal purnawirawan malu karena Moeldoko membegal Partai Demokrat.
Namun menurut kubu Moeldoko, justru Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anak-anaknyalah yang membegal Partai Demokrat.
"Pembegal partai, adalah mereka: SBY, AHY dan Ibas adiknya, yang tanpa malu menguasai pucuk-pucuk pimpinan Partai Demokrat dan 'menyihir' semua peserta Kongres Partai Demokrat 2020, untuk mau memilih anaknya sebagai ketua umum," cetusnya, sepperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, ia menyebut jika SBY menyusun sendiri AD/ART Partai Demokrat yang dinilai hanya menguntungkan keluarganya.
Bahkan, ia menyebut jika anaknya dipaksa menjadi pemimpin Partai Demokrat.
"Pembegal partai, adalah orang yang memaksakan anaknya yang masih hijau, bau kencur alias bocil yang baru belajar bicara, untuk bersama adiknya memimpin Partai Demokrat," cetusnya.
Selain itu, dirinya menegaskan jika Moeldoko bukanlah pembegal partai seperti tudingan Demokrat pimpinan AHY.
Menurut dia, justru Moeldoko ingin menyelamatkan Partai Demokrat.
"Pembegal partai itu bukanlah jenderal yang 'dilamar' oleh para pendiri dan pengurus Partai Demokrat, untuk kemudian dipilihnya menjadi Ketua Umum, serta diharapkannya dapat memperbaiki Partai Demokrat yang sudah sekarat, akibat dikuasai dan dikendalikan oleh seorang pelarian Mayor yang dijadikan pemimpin karbitan oleh orang tuanya" tukasnya.
Sumber:POPULIS