Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

VIRAL! Pesan Terakhir di Whatsaap Kepada Anaknya Ini,Dengan Ini Menjadi Petunjuk Terungkapnya Kasus Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Sabtu, 08 April 2023 | April 08, 2023 WIB Last Updated 2023-04-08T08:04:41Z

  



Ini Pesan Terakhir Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Jadi Petunjuk Ungkap Kasus. "Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," pesan terakhir korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara.

FaktaBersuara - Sebelum dibunuh oleh dukung pengganda uang Banjarnegara, korban berinisial PO, sempat mengirimkan pesan kepada anaknya.

Pesan terakhir korban via WA kepada anaknya ini, menjadi petunjuk terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara.

"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," pesan terakhir korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara.

 - Sebelum dibunuh oleh dukung pengganda uang Banjarnegara, korban berinisial PO, sempat mengirimkan pesan kepada anaknya. Pesan terakhir korban via WA kepada anaknya ini, menjadi petunjuk terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara.Pelaku adalah TH (45) alias Mbah Slamet asal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Sementara korbannya adalah PO (53) warga yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

  Kasus ini dapat terungkap bermula pada Senin (27/3/2023), saat anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian akan kehilangan ayahnya. Berdasarkan pengakuan dari GE pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo Kala itu, korban PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunkan bus. Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang dimaksud. Ketika sampai di Wonosobo pelaku Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara. Di rumahnya itu korban mengungkapkan keinginannya untuk menggandakan uang. Selepas itu korban dan anaknya pulang lagi ke Sukabumi. Hingga pada Senin (20/3/2023)  korban datang lagi dari Sukabumi ke Banjarnegara sendiri tanpa ditemani anaknya. 

×
Berita Terbaru Update