Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wali Kota Aaf: Kirab Imlek Potret Asli Toleransi Beragama di Kota Pekalongan!

Minggu, 09 April 2023 | April 09, 2023 WIB Last Updated 2023-04-09T05:19:35Z

 

  FaktaBersuara - Setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19, kirab ritual dan budaya Imlek 2023 mendapat antusias luar biasa dari masyarakat Kota Pekalongan.

Kirab Imlek ini berlangsung dari tempat ibadah tri dharma (TITD) Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, Sabtu (4/2/2023).

Adapun rute rombongan kirab dimulai dari Klenteng Po An Thian Jalan Belimbing - Jalan Rambutan - Jalan Nanas - Jalan Jeruk- Jalan Salak - Jalan Manggis - Jalan Imam Bonjol - Jalan Pemuda - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Hasanuddin - Jalan Salak - dan finish di Jalan Belimbing.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur kegiatan pawai imlek tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar.

Menurutnya, ini menjadi pawai kebangsaan dan merupakan potret asli Kota Pekalongan dimana toleransi dalam beragama sangat terlihat jelas, hal inilah yang perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan.

"Kekompakan ini tidak terlepas dari peran penting kementerian agama, FKUB Kota Pekalongan juga Maulana Habib Luthfi bin Yahya, dan semua tokoh masyarakat yang selalu mensupport dalam mewujudkan kerukunan umat beragama."

"Alhamdulillah semua berbaur, cuaca juga sangat mendukung, animo masyarakat luar biasa, ini yang dinamakan masyarakat Kota Pekalongan mandiri, sejahtera, berbudaya dengan nilai religius, yang lebih penting adalah kesatuan dan persatuan dan benar-benar harus kita jaga dan pelihara untuk kota Pekalongan yang lebih baik," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Sementara itu, dalam sambutannya Habib Luthfi mengajak masyarakat dan dukungan tokoh agama untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

"Salah satunya melalui nguri-uri budaya, khususnya di Kota Pekalongan," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tridharma Klenteng Po An Thian Pekalongan, Heru Wibawanto Nugroho berharap kirab ini jadi simbol kebangkitan pasca Covid-19.

"Nantinya juga akan memberikan berkah untuk Kota Pekalongan agar terhindar dari segala macam bencana, menambah kemajuan pembangunan dan Indonesia yang akan memasuki tahun politik dapat menjadi tahun politik yang berbahagia, damai, dan tenteram," ucapnya. (Dro)


×
Berita Terbaru Update